Selasa, 11 Oktober 2011

MODAL JIHAD DAN BUAH PENGORBANAN TANPA PAMRIH




Oleh : Yasri Azmi, S. Th. I

Ada dua modal jihad, sesuai firman Allah SWT. dalam surat as-shaff ayat 10-11 diatas yaitu:

Anfus dan Amwal. Kata Anfus dalam bentuk jamak, mufradnya nafsun yang berarti diri atau nyawa. tapi dalam conteks jihad jamak ”Anfus” dapat dipahami dalam arti totalitas manusia yang mencakup : nyawa, pengetahuan, potensi, tenaga, fikiran bahkan waktu dan tempat yang digunakan manusia.

Sekitar 40 kali kata jihad berulang dalam Al-Quran dengan berbagai bentuk. Maknanya bermuara pada ”bazdlul wus’i wal juhdi” yakni mencurahkan seluruh kemampuan dengan segala pengorbanan”. Maka Mujahid berarti orang yang mencurahkan seluruh kemampuan dan berkorbanan dengan nyawa atau tenaga, pikiran, potensi, dan apa saja yang berkaitan dengan diri manusia tanpa mengenal putus asa, menyerah, lesu dan pamrih.

Sedang Amwal juga bentuk jamak dari maal yang artinya harta. jihad butuh modal amwal atau banyak harta. jihad tidak dapat dilaksanakan tanpa modal. sebelum tujuan tercapai dan selama ada modal tangan, selama itu pula jihad dituntut. Maka seorang mujahid tidak mengambil tapi memberi, bahkan mujahid tidak menanti imbalan selain Allah, karena jihad semata-mata hanya karena Allah SWT.

            Beragam jihad, beragam pula macamnya:

·         Buah jihad seorabng ilmuan adalah pemanfaatan ilmu.
·         Buah jihad seorang karyawan adalah karyanya yang baik.
·         Guru adalah pendidikannya yang sempurna.
·         Pemimpin dan Hakim adalah keadilan.
·         Pengusaha dan Pedagang adalah kejujuran.
·         Orang tua adalah keteladanannnya. dan seterusnya....

Dahulu, ketika kemerdekaan belum diraih JIHAD menyebabkan kerenggutnya jiwa dan hilangnya harta benda. Namun kini JIHAD harus membuahkan terpeliharanya jiwa, keadilan dan berkembangnya harta benda. Semoga para mujahid hari ini tetap yakin dan istiqomah dalam perjuangan ; hingga Allah memenuhi janji-Nya yaitu : AMPUNAN DOSA, SORGA PERTOLONGAN DAN KEMENANGAN ”Nasrum min-Allah wa fathun Qorib”. Mudah-mudahan...........

Dan firman Allah dalam surat Al-‘ankabut ayat 6:

Dan barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

fa'tabiruu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar